Lima Delegasi Indonesia Siap Berangkat untuk Interaksi Budaya ke India

Lima delegasi dari Indonesia siap berangkat ke Gondal, Gujarat, India, untuk mengikuti Interaksi Budaya Internasional pada November 2024 mendatang. 

Acara ini merupakan bagian dari kerja sama budaya antara Indonesia dan India, yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  serta Yayasan Andi dan Dina yang bekerja sama dengan Khadi dan Udyog Bharti. 

Para delegasi akan mempelajari warisan budaya kapas serta peran perempuan di pedesaan Gujarat dalam memproduksi kapas menjadi benang, sebagai bagian dari program pertukaran budaya.

Delegasi yang akan mewakili Indonesia ke India adalah:

1. Lalu Hilman Afriandi, pendiri Yayasan Andi dan Dina, pemuda Sasak yang aktif dalam gerakan sosial menjaga warisan budaya tekstil.

2. Laila Hajarul Aswadina, Ketua Yayasan Andi dan Dina, dan penggerak pemberdayaan perempuan dalam industri tekstil berkelanjutan berbasis budaya lokal.

3. Morek atau lebih dikenal sebagai Papuq Aris, pemintal kapas dan penenun tradisional Sasak dari Mongge, Desa Sukadana Lombok Tengah.

4. Ni Wayan Landri, petani kapas dari Nusa Penida yang kini menetap di Lombok Barat, berpengalaman dalam pertenunan tradisional.

5. Laila Hajarul Aswadita, praktisi media tv dan konten kreator di bidang lingkungan. Dita memiliki pengalaman sebagai reporter dan presenter berita televisi berita nasional selama 13 tahun.

Para delegasi akan mempelajari kesamaan antara tradisi tekstil di Indonesia dan India sekaligus memperkenalkan industri tenun lokal Indonesia di kancah internasional.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan India sekaligus membuka peluang kerjasama lebih lanjut dalam bidang industri tekstil dan pemberdayaan perempuan di tingkat global. (LHAs)

Posting Komentar untuk "Lima Delegasi Indonesia Siap Berangkat untuk Interaksi Budaya ke India"