Bekali Teknik Membuat Kain Tenun Songket, Ni Wayan Landri Siap Go International

Segala persiapan untuk tampil dalam ajang internasional telah disiapkan oleh Yayasan Andi dan Dina, salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan membuat kain tenun songket Lombok kepada Ni Wayan Landri. Wanita berdarah Bali yang bermukim di Lombok ini terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk interaksi budaya ke India. 

Ni Wayan Landri akan memamerkan kemampuannya membuat motif kain dengan teknik menambahkan benang pakan tambahan dengan cara disungkit. Ni Wayan Landri akan memperkenalkan cara membuat kain tenun songket Sasak dari Lombok dalam acara bergengsi India-Indonesia Textile Cultural Exchange and Forum di Gondal, Gujarat, India pada 11 November 2024 mendatang.

“Ni Wayan Landri akan ikut memperkenalkan teknik membuat kain tenun songket Lombok secara tradisional dengan benang katun merserais (mercerized cotton) dari India. Ya, benang tenun untuk membuat kain tradisional Indonesia atau wastra itu masih diimpor dari India. Itulah kenapa kami perlu belajar ke Gujarat, India untuk membuat benang tenun,” Tegas Ketua Yayasan Andi dan Dina yang populer dengan nama Dina Faisal.

Ni Wayan Landri dibimbing oleh Aninda Risdianti dari Desa Batujai, Kabupaten Lombok Tengah untuk membuat motif pada kain tenun dengan teknik menyungkit benang pakan. 

Usai mengikuti program pelatihan, Landri menceritakan pengalamannya pada Ketua Yayasan Andi dan Dina. Landri mengakui mengagumi seniman yang membuat rangka motif kain dari lidi bambu yang dimasukkan satau-persatu di sela-sela benang pakan. Seorang pembuat motif pada benang sangat berperan membantu penenun merealisasikan motif pada kain tenun songket. 

“Dari sini tiang (saya) paham. Dulu tiang mengagumi yang nenun, yang menenun tiang kagumin dulu sebelum belajar ini. Sebelum dua hari ini, kemarin sudah, yang nenun tiang kagumi. Setelah tiang mengerti sedikit-sedikit, Mbak Din, bukan yang nenun tiang kagumi lagi, yang... Ya! Motifnya sudah dari sini. Kalau dari sini tidak teratur nda bisa keluar motif ini,” pengakuan Ni Wayan Landri usai pelatihan digelar.

Program pelatihan membuat kain tenun songket Lombok ini diharapkan tidak hanya menambah kemampuan pengrajin dalam memperkenalkan tenun Sasak, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan kain tenun songket secara berkelanjutan. (LHAs)

Posting Komentar untuk " Bekali Teknik Membuat Kain Tenun Songket, Ni Wayan Landri Siap Go International"