Delegasi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia Rampungkan Lokakarya dan Forum Transfer Teknologi Ambar Charkha di Benggala Barat India

Nani Gopal Sarkar (kiri) bersama Dina (tengah) dan Andi (kanan) usai menggelar forum. (Foto: Dita Faisal/ Andi dan Dina)

Delegasi budaya Indonesia telah menyelesaikan rangkaian agenda interaksi budaya internasional di Islampur, Murshidabad, Benggala Barat, pada 7–11 Agustus 2025. Kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan untuk kedua kalinya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Indonesia–India Textile Cultural Exchange and Forum: Transfer Technology Series yang mempertemukan pelaku budaya tekstil, yaitu Yayasan Andi dan Dina dari Nusa Tenggara Barat Indonesia dan Woven Fabric Studio dari Benggala Barat India.

Pada seri kedua ini, delegasi Indonesia mengikuti lokakarya pemintalan kapas menggunakan Ambar Charkha, alat pemintal yang menjadi inovasi penting dalam industri tekstil tradisional India. Delegasi Indonesia, yaitu Laila Hajarul Aswadina, Lalu Hilman Afriandi, Laila Hajarul Aswadita, dan Muhamad Rosikhan mendapatkan kesempatan mempelajari secara langsung teknik pengoperasian, perawatan, serta penerapan Ambar Charkha dari para pengrajin setempat.

Ketua delegasi menegaskan bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk diadaptasi di Indonesia. “Ambar Charkha tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga akan memperkuat kolaborasi antara petani, pemintal, dan penenun. Ini salah satu cara kita untuk mewujudkan kedaulatan sandang Indonesia yang rendah jejak karbon,” ujar Laila Hajarul Aswadina alias Dina Faisal.

Usai kedua lembaga tersebut menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Islampur, delegasi akan melanjutkan perjalanan ke New Delhi untuk menghadiri upacara pengibaran bendera Indonesia di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk India.

 Selanjutnya, delegasi akan melanjutkan perjalanan ke negara bagian lainnya di India, yaitu Hyderabad, untuk melakukan diplomasi kapas pribumi di sebuah lembaga kebudayaan tekstil lokal yang bergerak pada perlindungan kapas pribumi dan mengusung fesyen yang rendah jejak karbon.

Nani Gopal Sarkar (kiri) menjabat tangan Dina didampingi Andi usai menandatangani nota kesepahaman (MoU). (foto: Dita Faisal/ Andi dan Dina)

Sebelumnya, pada 9-11 November 2024, Yayasan Andi dan Dina sebagai penggagas berhasil menggelar forum internasional, yaitu India-Indonesia Textile Cultural Exchange and Forum di lembaga kebudayaan Udyog Bharti yang berlokasi di Gondal, Gujarat India. Forum tersebut diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung kedaulatan sandang Indonesia dari Nusa Tenggara Barat. (LHAs)

Posting Komentar untuk "Delegasi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia Rampungkan Lokakarya dan Forum Transfer Teknologi Ambar Charkha di Benggala Barat India"