Kantongi E-Visa, Lima Delegasi Indonesia Siap Jadi Duta Budaya di India

Ketua Yayasan Andi dan Dina bersama petani kapas di Rumah Kedaulatan Sandang Bidadariku®
Lima delegasi Indonesia yang diusulkan oleh Yayasan Andi dan Dina resmi siap mengemban peran sebagai duta budaya Indonesia. Lima delegasi akan menjalankan misi budaya yang berperan aktif dalam India-Indonesia Textile Cultural Exchange and Forum (Forum dan Pertukaran Budaya Tekstil India-Indonesia).

Kementerian Kebudayaan telah memberikan dana Dukungan Perjalanan Interaksi Budaya bagi kelima delegasi ini. Persiapan semakin matang dengan keluarnya e-visa sebagai izin resmi untuk memasuki India.

Kelima delegasi yang terpilih melalui seleksi ketat ini, yaitu Lalu Hilman Afriandi, Laila Hajarul Aswadina, Morek, Laila Hajarul Aswadita, dan Ni Wayan Landri. Mereka akan membawa misi budaya untuk memperkenalkan tekstil tradisional Indonesia khususnya tenun Sasak dan mempererat hubungan budaya antara kedua negara melalui pertukaran pengetahuan dan teknik menenun khas Sasak.

Sebagai duta budaya, delegasi ini akan menampilkan berbagai teknik tradisional dalam proses pembuatan kain tenun sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dalam konteks global. 

Alhamdulillah, segala syarat untuk berangkat ke India sudah terpenuhi. Kami bangga bisa menjadi bagian dari acara ini dan membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional. Kita akan melihat bagaimana perempuan di desa-desa di India mampu membuat benang dari kapas yang ditanam di negerinya,” ungkap ketua delegasi Indonesia, Lalu Hilman Afriandi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas pemahaman global tentang kedaulatan sandang India dan memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan India. (LHAs)

Posting Komentar untuk "Kantongi E-Visa, Lima Delegasi Indonesia Siap Jadi Duta Budaya di India"